Hari ini saya diajak pergi oleh sepupu saya untuk menonton pertunjukkan film Insidious: Chapter 2 di bioskop Kota Kasablanka. Kami berangkat pukul 10.00 dengan mengendarai mobil pribadi. Perjalanan yang seharusnya dapat ditempuh dengan 30 menit, memakan waktu hingga satu setengah jam karena macet yang luar biasa. Hal ini disebabkan kami melewati jalannya yang padat dengan angkutan umum yang tidak tertib, seperti berhenti seenaknya di tempat yang tidak seharusnya, untuk menunggu penumpang. Selain itu banyak juga pengguna jalan yang menyeberang jalan di tempat yang tidak seharusnya, serta banyaknya pedagang kaki lima yang menjajakan dagangannya di pinggir jalan sehingga mempersempit jalan raya.
Setelah tiba di pusat perbelanjaan tersebut, ada lagi pelanggaran yang dilakukan oleh pengendara kendaraan bermotor. Lahan parkir yang disediakan untuk pengendara perempuan, digunakan oleh pengendara laki-laki ketika petugas parkir tidak sedang melihat.
Setelah tiba di ruang sinema, peraturan bioskop menyebutkan bahwa dilarang menggunakan telepon genggam saat film sedang berlangsung, namun banyak penonton yang, lagi-lagi, melanggar aturan tersebut.
Namun, selain banyaknya pelanggaran yang saya temui, ada pula perilaku sesuai etika yang membuat perasaan saya lebih tenang. Seperti petugas pembelian tiket bioskop yang selalu menebarkan senyum kepada pelanggan serta keramah-tamahan seluruh staf bioskop tersebut.
SENIN
Hari ini merupakan hari pertama kuliah di minggu ketiga. Saya berangkat menggunakan sepeda motor diantar oleh ibu. Selama perjalanan, saya melihat banyak sekali pengendara motor maupun mobil yang melanggar peraturan lalu lintas, seperti menerobos lampu lalu lintas dan menggunakan telepon genggam saat sedang berkendara.
Di kampus, saya juga mendapati pelanggaran, seperti mahasiswa yang membuang sampah di dalam kelas dan mahasiswa yang tidur saat proses belajar mengajar sedang berlangsung.
Pulang kuliah, saya bergegas pergi mengajar. Saya menggunakan jasa transportasi umum. Saya juga mendapati pelanggaran yang dilakukan oleh supir, yang mengemudikan kendaraannya dengan kecepatan melebihi kecepatan rata-rata, serta pelanggaran yang dilakukan oleh penumpang, seperti membuang sampah, baik di dalam kendaraan, maupun dibuang ke luar kendaraan. Kesadaraan manusia akhir-akhir ini sangatlah minim. Mereka tidak menyadari bahwa perbuatan mereka bisa saja membahayakan dan merugikan orang lain.
SELASA
Hari ini saya terlambat masuk kelas, ketika dosen sudah berada di kelas kurang lebih sekitar 10 menit. Hal ini dikarenakan, ibu saya harus mengantarkan adik saya sekolah terlebih dahulu. Tapi memang tidak ada excuses apapun dalam hal melanggar peraturan.
Seperti biasa, selama menggunakan angkutan umum, saya selalu menemui pelanggaran yang dilakukan oleh pengemudi. Dan hal itu sepertinya sudah mendaging di kalangan pengemudi angkutan umum. Sebenarnya saya sangat ingin menegur kesalahan mereka. Namun, perawakan mereka yang tampak menakutkan, mengurungkan niat saya.
RABU
Hari ini seharusnya merupakan hari libur bagi saya dan kawan-kawan sekelas karena memang tidak ada jadwal perkuliahan. Namun ternyata, salah satu dosen yang seharusnya mengajar pada hari Sabtu berhalangan hadir pada hari yang bersangkutan sehingga beliau harus memajukan jadwalnya. Memang sangat menjengkelkan karena seharusnya saya bisa beristirahat di rumah.
Saya juga berkesempatan untuk menonton film dengan dua aktor favorit saya, Jake Gyllenhaal dan Hugh Jackman. Film ini sudah saya tunggu tanggal rilisnya sehingga merupakan keharusan untuk saya menonton film tersebut di hari pertama pemutarannya :D Yang membuat saya kesal adalah pelayanan dari petugas bioskop yang tidak menyenangkan. Saya selalu senang ketika orang lain melemparkan senyumnya yang manis kepada saya. Namun mbak ini tidak memberikan saya senyum sedikitpun sehingga saya pun membalas dengan perlakuan serupa :P
Namun, setelah saya pikir setelahnya, beliau telah melakukan hal yang benar. Kami sebagai mahasiswa telah melaksanakan kewajiban kami untuk membayar biaya pendidikan sehingga kami mendapat hak berupa pengajaran dan fasilitas yang disediakan oleh kampus. Dan dosen tersebut telah melakukan hal yang tepat dengan mengganti hari sehingga tidak ada waktu yang terbuang.
KAMIS
Jadwal saya hari ini adalah mengajar. Kebetulan ibu saya bisa mengantarkan saya menuju tempat tujuan. Di perjalanan, saya berpapasan dengan angkutan umum saat lampu sedang menunjukkan nyala merahnya. Ternyata baik supir dan salah satu penumpang merokok di dalam kendaraan. Saya yakin pasti para penumpang lainnya merasa terganggu, karena saya tahu persis bagaimana rasa tidak nyaman saat kita terganggu dengan asap rokok. Biasanya, saat saya mengalami kejadian tersebut, saya akan berpura-pura batuk dan merasa terganggu dengan asap rokok yang dihasilkan. Sebagian besar, usaha saya itu berjalan dengan sempurna dan si pelanggar segera mematikan rokoknya tersebut.
No comments:
Post a Comment